Hai,postingan saya kali ini tentang Pengantar dan Konsep
pada Teori Bahasa dan Otomata
PENGANTAR TEORI
BAHASA & OTOMATA
Bahasa
di dalam kamus adalah suatu sistem yang meliputi pengekspresian gagasan, fakta,
konsep, termasuk sekumpulan simbol-simbol dan aturan untuk dilakukan manipulasi.
Bahasa
bisa juga disebut sebagai rangkaian simbol-simbol yang mempunyai makna.
Otomata
merupakan suatu sistem yang terdiri atas sejumlah state, di mana
state menyatakan informasi mengenai input.
state menyatakan informasi mengenai input.
Otomata
juga dianggap sebagai mesin otomatis (bukan mesin fisik) yang merupakan suatu
model matematika dari suatu sistem yang menerima input dan menghasilkan output.
Hubungan
di antara bahasa dan otomata adalah bahasa dijadikan sebagai input oleh suatu
mesin otomata, selanjutnya mesin otomata akan membuat keputusan yang
mengindikasikan apakah input itu diterima atau ditolak.
KONSEP TEORI
BAHASA & OTOMATA
- Teori Bahasa adalah konsep-konsep pada "string alpabet “ dalam penyambungan karakter-karakter alpabet untuk membentuk suatu makna (bahasa).
- Alpabet adalah himpunan simbol (karakter) tidak kosong dan berhingga.
- Alpabet digunakan untuk membentuk kata-kata (string-string) di bahasa. Bahasa dimulai dengan alpabet. Alpabet dilambangkan dengan Σ
- String
adalah deretan simbol dari alpabet dimana perulangan simbol diijinkan.
Contoh :
V = {a,b,c,d}
String pada alpabet V antara lain -> 'a','abcd','bbba‘
- Panjang String adalah jumlah simbol di
dalam string bukan pada alpabet dan pengulangan kemunculan simbol dihitung. Panjang string dilambangkan |w|
Contoh:
|ε| = 0
|a| = 1
|aa| = 2
|aaa| = 3
|aaab| = 4 - Empty String (null string) adalah string yang tidak mengandung simbol apapun. Lambangnya e atau l
- Regular Expression adalah cara untuk mengekspresikan bahasa dengan hanya menggunakan operasi :
• Concatenation (Penyambungan)
• Superscript (Perkalian)
• Kleene
closure (String Tanpa
Simbol)
• Positif
closure (Tidak Ada
String Kosong Didalamnya)
Concatenation (Penyambungan)
Penyambungan dilakukan pada 2 karakter atau lebih membentuk
1 barisan karakter (string simbol).
Contoh :
'a' o 'b' = 'ab'
'ab' o 'baab' = 'abbaab'
Contoh :
'a' o 'b' = 'ab'
'ab' o 'baab' = 'abbaab'
Superscript (Perkalian)
Penyambungan dapat dianggap sebagai perkalian karena
biasanya penulisannya adalah bila x dan y string, maka x o y adalah xy.
sehingga pemangkatan dapat digunakan
Contoh :
VoV = VV = V2 ----> Panjang string = 2
VoV = VV = V2 ----> Panjang string = 2
Kleene closure (String Tanpa Simbol)
adalah string pada V, termasuk string kosong dimana ε string
kosong (string tanpa simbol)
ε mempunyai sifat identitas, yaitu:
ε o x = x
x o ε = x
ε o x = x
x o ε = x
Positif Closure (Tidak Ada
String Kosong Didalamnya)
V+ = V1 U V2 U V3
U ...
adalah himpunan string pada V, tidak ada string kosong didalamnya.
adalah himpunan string pada V, tidak ada string kosong didalamnya.
V0 = {ε}
adalah himpunan yang isinya hanya string kosong, dimana String kosong ε tidak sama dengan himpunan kosong
adalah himpunan yang isinya hanya string kosong, dimana String kosong ε tidak sama dengan himpunan kosong
HIRARKI CHOMSKY
1. Secara
umum tata bahasa dirumuskan sebagai berikut :
α → β, yang berarti α menghasilkan β atau α menurunkan β.
α → β, yang berarti α menghasilkan β atau α menurunkan β.
Di mana α menyatakan
simbol-simbol pada ruas kiri aturan produksi (sebelah kiri tanda ‘→’) dan β menyatakan simbol-simbol pada ruas kanan aturan produksi (sebelah
kanan tanda ‘→’)
2 Simbol
variabel / non terminal adalah simbol yang masih bisa diturunkan dan
ditandai dengan huruf besar seperti A, B, C, dst.
3 Simbol
terminal adalah simbol yang sudah tidak bisa diturunkan dan ditandai dengan
huruf kecil seperti a, b, c, dst.
CONTOH ATURAN
PRODUKSI
Ø T
à a
dibaca
“T menghasilkan a“
Ø E
→ T | T + E
dibaca
“E menghasilkan T” atau
“E
menghasilkan T dan E“
Simbol
| menyatakan ‘atau’, digunakan untuk mempersingkat penulisan aturan produksi
yang mempunyai ruas kiri yang sama.
Tipe 0 / Unrestricted
/ Natural Language
Aturan :
1. Simbol
pada ruas sebelah kiri harus minimal ada
sebuah simbol variabel
2. Tidak
ada batasan pada aturan produksinya.
Misal
: Abc →
De (diterima)
ABC
→ b (diterima)
abc
→
GHI (ditolak,
karena simbol pada sebelah kiri tidak
ada
sebuah simbol variabel)
Tipe 1/ Conteks Sensitive
Aturan :
1 Simbol
pada ruas sebelah kiri harus
minimal ada sebuah simbol variable
2 Panjang
string pada ruas kiri ≤ panjang string pada ruas kanan
|α | ≤ |β|.
Misal
:
Ab
→ DeF (diterima)
CD
→ eF (diterima) exception : S → ε (diterima)
ABC →
DE (ditolak, karena jumlah simbol pada ruas sebelah kiri
lebih
bayak dari jumlah simbol pada ruas kanan)
Tipe 3/ RegulerAturan :
Aturan :
1 Simbol
pada Sebelah kiri harus berupa sebuah simbol variabel
2 Simbol
pada sebelah kanan maksimal hanya memiliki sebuah simbol variabel dan bila ada
terletak di posisi paling kanan.
Misal : A
→ e (diterima)
A → fgh (diterima)
A → eH (diterima)
C → D (diterima)
A → Bc
(Ditolak,
karena simbol variabel pada sebelah kanan harus
berada
pada posisi paling kanan)
Aturan
produksi seperti :
ε → Abd
bukan
aturan produksi yang legal, karena simbol ε tidak boleh
berada pada ruas kiri
Aturan
produksi yang ruas kirinya hanya memuat simbol terminal saja, seperti :
a → bd
ab→ bd
bukan
aturan produksi yang legal, karena ruas kiri juga harus memuat simbol yang bisa diturunkan.
Sekian dan semoga bermanfaat,tunggu postingan selanjutnya
yah…
Sumber: PPT Teori Bahasa dan Otomata Bu Dine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar