Sabtu, 16 April 2016

Film Warrior Of The Net-Perjalanan Data di Internet

Warrior Of The Net-Perjalanan Data di Internet

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang perjalanan data di internet pada film Warrior Of The Net
  1. TCP Packet
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah satu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi. Protokol TCP/IP dikembangkan dalam riset pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk perangkat lunak (software) di system operasi.
  1. UDP Packet
Packet yang digunakan untuk mengirimkan pesan pendek yang disebut datagram antar sesama program dalam jaringan
  1. Router
Komputer yang software dan hardwarenya diperuntukkan untuk melakukan routing dan forwarding. Router menyambungkan dua atau lebih subnet.
  1. Ping of Death
Packet yang mengandung lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah maksimum dari ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada komputer penerima ping.
  1. Router Switch
Suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan beberapa segment dalam network.


Film “Warrior of the Net” menjelaskan tentang proses perjalanan data di dalam jaringan internet. Perjalanan data di mulai ketika misalnya kita sedang mengklik sebuah alamat link (semisal http://www.facebook.com). Pertama-tama data tersebut masih berupa bit-bit yang kemudian dikemas menjadi paket-paket data. Pada setiap paket data diberikan label yang berisi informasi penting seperti alamat pengirim, alamat penerima, jenis paket, serta alamat proxy.

Setelah diberikan label yang berisi informasi penting tersebut, paket data tersebut akan masuk ke dalam jaringan LAN(Local Area Network) dimana di dalam jaringan LAN ini terdapat banyak sekali paket data yang berlalu-lalang. Paket-paket data tersebut seperti TCP packet, UDP packet, ICMP ping packet, sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi collision atau tabrakan antar paket. Untuk menghindari terjadinya collision tersebut maka terdapat Router atau penghala. Router akan membaca alamat pada paket-paket data tersebut dan memindahkan paket-paket tersebut ke alamat yang dituju. Dalam penanganan oleh Router, tidak menutup kemungkinan ada paket data yang hilang.

Setelah melewati Router, kemudian paket data akan dipilah kembali oleh Switch. Cara kerja Switch lebif efisien daripada Router. Fungsi Switch juga sama yaitu memilah paket-paket data untuk dikirim ke alamat tujuanya. Pada tahap selanjutnya paket data akan masuk ke dalam Network Interface dan mengantri untuk melewati Proxy. Proxy berfungsi sebagai perantara untuk mengurangi beban yang ada di jaringan internet. Selain itu Proxy juga berperan dalam keamanan data. Proxy akan membuka setiap paket data yang masuk dam membaca URL di dalamnya. Ketika ditemukan URL yang terlarang maka Proxy akan segera menghancurkan paket data tersebut.

Kemudian untuk paket-paket data yang berhasil lolos dari Proxy akan melanjutkan perjalananya. Kemudian paket-paket data akan melewati Firewall. Firewall berfungsi untuk mencegah paket-paket data yang tidak diinginkan masuk kedalam jaringan perusahaan serta mencegah bocornya data atau informasi rahasia dari perusahaan. Setelah berhasil menembus Firewall, paket-paket data tersebut akan kembali di pilah oleh Router untuk masuk ke dalam Bandwith yang disediakan. Tidak semua paket data dapat memasuki Bandwith yang di sediakan. Untuk paket data yang tidak berhasil masuk ke dalam Bandwith maka akan dikirimkan permintaan untuk pengiriman paket data kembali.

Pada akhirnya paket-paket data tersebut telah sampai pada jaringan Internet. Ketika paket data sampai di alamat yang dituju, paket data harus memasuki Firewall kembali. Di dalam Firewall ini paket data yang berbahaya seperti Ping of Death akan dihancurkan. Firewall akan membuka jalur port. Terdapat beberapa port, misalnya port 80 yang digunakan untuk halaman we, port 25 digunakan untuk email, dan port 21 digunakan untuk FTP(File Transfer Protocol). Paket-paket data yang tidak sesuai dengan kriteria port yang di tentukan akan segera di hancurkan.

Setelah melalui perjalanan yang panjang paket data akan sampai di web server, paket data akan dibuka satu demi satu untuk diambil datanya. Kemudian paket data yang telah kosong akan diisi kembali untuk menyampaikan informasi jawaban kepada si pengirim data. Paket data jawaban tersebut akan melalui proses yang sama untuk sampai ke komputer si pengirim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar