Rabu, 27 April 2016

IP Address


IP Address

Apa itu IP Address ?
IP Address (Internet Protocol Address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap computer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP.

IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

 Fungsi IP Address :
1.     IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
2.    IP Address digunakan sebagai alamat alokasi jaringan

  Jenis IP Address
1.     IP Address versi IPv4
Internet protocol version 4 terdiri dari 32-bit dan bias menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.

2.    IP Address versi IPv6
Diciptakan untuk menjawab kekhwatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung ip address di seluruh dunia.

Internet protocol versi 6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat4, jdi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.

  
 Skema IP ADDRESS
1.     IP ADDRESS terdiri dari 32 bits

2.    32 bit diagi menjadi 4 bagian. Setiap bagian terdiri dari 8 bit

3.    Terbagi menjadi dua bagian. Bagian NetworkID dan bagian HostID
-NetworkID, = dalam satu jaringan NetID untuk semua jaringan sama

-HostID = Biasa disebut IP Address, dalam satu jaringan tidak ada yang nomor IP-nya sama.


IP Address mempunyai 2 bagian.
1.     Network
2.    Host

IP Address dibagi kedalam kelas A, B, dan C untuk menyatakan jaringan yang besar, medium dan kecil, sedangkan kelas D digunakan untuk mlticasting dan kelas E digunakan IETF untuk research.
Klasifikasi Jaringan Internet
selanjutnya langsung saja di praktikan pada centOS6 terminalnya :

diketahui dari gambar di atas, IP ADDRESS nya adalah 192.168.1.233
16 merupakan nomor komputer yang sedang ditempati.







kemudian, masuk ke super user seperti pada gambar di atas.

 lalu, akan muncul tampilan seperti gambar di atas.

pada gambar terdapat penjelasan seperti berikut :

-bootproto = static artinya adalah memberi IP secara manual dan static.

-IPADDR adalah IP sendiri kalau seandainya IP ingin anda ubah anda tinggal   mengubahnya dengan menekan tombol "i" pada keyboard anda yang artinya adalah insert.

-Gateway adalah penghubung . gateway 100 adalah berarti langsung menembak ke server nya.

-DNS1 adalah penggantian nama server nya.

-Netmask adalah jika IP ini adalah memakai kelas H, maka dapat dilihat dari tabel jika kelas H maka default nya 255. 255. 0
untuk mengubah IP dapat dilihat pada gambar di atas bahwa 016 di ganti menjadi 246.
Sekian penjelasan dari IP ADDRESSING, terima kasih...

SSH

SSH
Hai kali ini saya akan membahas tentang SSH...

Apa itu SSH???
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan  Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).



-          SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistem plain-textseperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll).

-          Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).

-          Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi.

-          Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya.

Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya   dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda dirusak setelahnya.



-          Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH

-          Aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux.  Redhat Linux versi 9 sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM.



FITUR – FITUR

-          Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:

o   Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak.

o   Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkripsi 128 bit.

o   Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.

o   Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat



MANFAAT SSH

-          Dengan menggunakan SSH kita dapat bergerak bebas melalui stukrur file akun hosting.

-          Kita juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan Kita juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau manage database MySQL.

-          SSH mengijinkan Kita untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web

CARA KERJA SSH



-          Langkah 1 : Client melakukan koneksi ke port SSH ( 22 ) dan mengirimkan sebuah pesan bahwa client ingin membentuk sebuah hubungan informasi yang aman

-          Langkah 2 : Client dan server menyetujui untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Nah, sesi disini dalam arti apakah menggunakan SSHv1 atau SSHv2. Kedua belah pihak harus menggunakan versi SSH yang sama. Kemudian kedua belah pihak membentuk 2 key yang nantinya digunakan untuk mengamankan informasi yaitu Public key dan Private Key.

-          Langkah 3 : Client meminta Public Key dan Host Key milik Server begitu juga sebaliknya, Server meminta Public key dan Host Key milik Client.

-          Langkah 4 : Server-Client Setuju untuk menggunakan algoritma tertentu ketika melakukan enkripsi nantinya, misal menggunakan DES.

-          Langkah 5 : Client melakukan Enkripsi Host Key dengan Public Key Server kemudian dikirimkan ke Server dan Server melakukan Decrypt dengan mengggunakan Private Key yang dimiliki oleh Server hal yang sama juga di lakukan oleh Server. Hal ini dilakukan untuk proses otentikasi bahwa memang benar peer pasangannya lah yang hanya bisa melakukan proses pengaman informasi dengan SSH.

-          Langkah 6 : Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Informasi antar Client Sudah Bisa dilakukan.

Sekian,semoga bermanfaat:)

Senin, 25 April 2016

BLOCKING DAN BUFFERING

BLOCKING DAN BUFFERING

u  Blocking adalah Penempatan sejumlah record pada suatu block.
u  Block adalah unit data yang ditransfer. Block berukuran tetap berisi sekumpulan karakter yang dipindah dari penyimpan ke memori atau sebaliknya.
u  Ada 3 metode blocking :
Ø  Fixed Blocking
Ø  Variable-Length Spanned Blocking
Ø  Variable-Length UnSpanned Blocking
u  Record adalah unit untuk penyimpanan data di level logik atau file.
u  Ukuran rekord :
Ø  Berukuran tetap (fixed record)
Ø  Berukuran variabel (variable record)
FIXED BLOCKING
u  Fixed Blocking adalah Jumlah record pada suatu block sama dengan jumlah record pada block yang lainnya.
u  Batasan dalam penggunaan metode ini :
Ø  Fixed length record
Ø  Record length <= Block Size
Ø  Blocking Factor (Bfr) = [B/R]
u  Blocking factor adalah jumlah record yang dapat ditampung didalam satu block.

VARIABLE – LENGTH SPANNED BLOCKING

u  Block berisi record-record dengan panjang tidak tetap.
Jika satu record tidak dapat dimuat disatu block, sebagian record disimpan di block lain.



B = Block Size
P = Block Pointer
R = Panjang Record rata-rata
M = Record Mark

VARIABLE – LENGTH UNSPANNED BLOCKING
u  Block berisi record-record dengan panjang tidak tetap. Setiap record harus dimuat di satu block.

|
B = Block Size
R = Panjang Record rata-rata
M = Record Mark

TRANSFER RATE
u  Adalah Kecepatan transfer data aktual dari main memory ke secondary memory / sebaliknya. Satuan yang dipakai Byte/detik, kbyte/dt, Mbyte/dt.
u  Waktu yang dibutuhkan untuk membaca 1 record dengan panjang R byte adalah :
                         TR = R / t ms
u  Bila waktu yang diperlukan untuk mentransfer semua block = B/t, maka block transfer time (btt) :
                            btt = B / t
u  Block transfer time ditentukan oleh ukuran block (B)




BUFFER
u  Merupakan bagian memory yang dicadangkan dimana data secara sementara dipertahankan  menunggu kesempatan untuk melengkapi proses transfer ke atau dari device penyimpanan atau ke lokasi di memori.
u  Total Kapasitas Buffer = jumlah pemakai * jumlah file * buffer * kapasitas 1 block buffer
PEMBOROSAN RUANG
u  Besar ruang yang tidak digunakan untuk menyimpan data
u  Diukur berdasar relatif terhadap record (per record), yaitu:
Ø              Pemborosan karena Gap (WG)
Ø              Pemborosan karena Blocking (WR)
u 
NILAI PEMBOROSAN :





FIXED BLOCKING
 W= WG + WR
VARIABLE – LENGTH SPANNED BLOCKING

VARIABLE – LENGTH UNSPANNED BLOCKING








RATIONAL LATENCY
u  Merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mecapai blok record yang diinginkan
 rational latency = ½ *((60*1000)/RPM)

CONTOH SOAL
Ukuran block (B) = 100 byte, block pointer (P) = 2 byte, panjang record rata-rata [R] = 30 byte, ukuran record mark (M) = 1 byte. Berapa Bfr dengan menggunakan :
1.      Spanned blocking
2.      Unspanned blocking


Pembahasan :











Data dicatat pada densitas 6250 byte per inchi(bpi), celah antar rekaman (gap) 0,75 inchi dan pita mempunyai panjang 2400 feet, serta kecepatan pemindahan data 200 inchi/detik dan waktu yang dibutuhkan untuk melewati celah antar rekaman 0,15 detik. Panjang record 100byte. Berapa waktu akses pada pita untuk memindahkan data !
Banyaknya record =